Akhirnya, setelah 2 blok alias 6 bulan alias satu semester,, selesai juga skill lab bikin gigi tiruan lengkap (gtl), yg berarti berakhir juga skill lab dari Prodi Kedokteran gigi utk angkatan kami (2010)...
Bikin gigi tiruan lengkap ternyata yg paling susah dan paling lama di antara skill lab lainnya yg ada di PSKG, makanya skill labs ini dilakukan paling terakhir di semester 6 ini....
Skill lab ini dilakukan selama 2 blok (satu blok 3 bulan), pertama di blok 10, dan dilanjutkan diblok 12,, jadi, di blok 11 memang vakum dulu dari skill lab teknis kedokteran gigi karena blok ini diperuntukan bagi mahasiswa yg mau nyusun KTI alias Skripsi alias Tugas akhir....
Selama skill lab 2 blok ini, aku kena di kelompok B3 (paling buncu, paling akhir), dgn anggota sebagai berikut:
- Rona Permata Sari YHZ (Mahasiswa kepanjangan nama dgn gigi peg shape yang ahli bully, *sayangnya aku lah salah satu korban bully-nya. konon katanya, Rona sempat kuliah satu tahun di jurusan guru matematika, sehingga memberikan kesan "tua" pada dirinya, biasa Rona sering dipanggil "Rona Tuha"/"Tuha")
- Juli Harnida Purwaningayu (Mahasiswa kehabisan nama karena asal nama Juli memang ngambil dari nama Bulan, keturunan timur tengah *narsis dikit okee..)
- Nisa Yanuarti Hasanah (Mahasiswa bermuka datar dan suka ketawa yang ahli "matah", partnernya Rona, kalau sudah koalisi ni anak berdua, bakal siap-siap mental dibully +dipatah, menurutku, Nisa kalau sudah ketawa kayak suara pacarnya boboho)
- M. Herry Septianoor (Mahasiswa labil paling "minta tangguh" sedunia , yang sok ahli perzodiakan,suka ngoceh teruusss apalagi masalah cinta-cintaan -sok casanova banget kan- *iyuuuh. Kita suka khawatir kalau Herry tiba-tiba diam pas lagi skill lab, takut lagi buang perangai, dan tiba-tiba terjadi hal yang *tidak biasa. Korban bully no 1. )
- Gerda Marty Sura ( Mahasiswa berambut paling berkilau+ indah di kelompok kami -karena cuma dia yg rambutnya kelihatan-, Gerda adalah korban bully no 2 dari Rona)
- Ahmad Habibi Awwalu Hakim (Mahasiwa gaib yang suka hilang entah kemana, agak slenge'an dikit tapi kerjaan skil nya cepat, kalau kami sudah pada kumpul buat skill lab, dia suka hilang sendiri kayak ninja hatori. Abi adalah partner yang baik kalau aku lagi datang telat, karena dia juga suka datang telat. hehe)
- Ghea Tri Andini ( Mahasiswa kalem anyem di kelompok kami, kerjaan skill nya rapi jali, sukanya kalau lagi foto bareng ngambil posisi di paling depan, sehingga satu kamera penuh dgn wajahnya yg tembem aajaaa. Ghea kalau sudah ketawa suaranya kayak goyang Annisa Bahar, ketawa patah-patah)
- Valdina Najifa Parimata (Mahasiswa kalem yang ringan tangan, Valdin memang ga banyak omong, tapi kalau sudah mengeluarkan sepenggal kata, cukup mampu membuat Herry berhenti mengoceh *rasakan...)
jadi, pada blok 10, tahap skill lab nya, ialah sebagai berikut:
1.mencetak anatomis
Mencetak pake alginat dan elastomer,, sumpah,, sampe ngulang 5 kali krena hasil cetakannya ga akurat,,, sampai bayar alginat 10rbu tapi ada teman2 yg sampai bayar elastomer beratus ribu... ckckck...
2 bikin sendok cetak perseorangan dri akrilik
Hasil cetakan anatomis diisi gipsum,, terus dibuat akrilik self cure dari model kerja,
3.mencetak fungsional pake sendok cetak perseorangan
Sebelum mencetak bikin border molding dari malam greenstik,, greenstick ni juga mahal lo, jadi manfaatkan jatah yg diberikan,
4. bikin model kerja
Setelah dicetak diisi lagi pake gipsum tipe 4 ( asli....kita bukan tukang ahli flapon)
5. boxing
bukan, kita bukan petinju, sueer,,, Disini hasil model kerjanya di triming sedemikian rupa supaya muat di kuvet.
6. bikin lempeng dan galangan gigit,
Dibuat dari malam merah, lempeng gigit yg nanti akan membentuk gusi, palatum (langit2 mulut),sedangkan galangan gigit yg jadi penempatan gigi geligi di penyusunan gigi nanti
7. mmr (penetapan gigit)
Tentukan dimensi vertikal disini...
Sedangkan pada blok 12 ini tahap skill labnya:
1. penanaman di artikulator,
Model kerja yg sdh di mmr di fiksasi ( dlm mulut pantom) trus di tanam dlm artikulator
2. penyusunan gigi
ini yg lumayan rumit pada pembuatan gigi tiruan lengkap, soalnya ga ada patokan gigi tetangganya. Gigi insisiv (seri) harus sejajar oklusal plane, cusp/tonjol bukal gigi premolar 1 harus kena oklusal plane, blablabla,, pkoknya banyak aturannya.... (yeaalahh,,,campuran seniman+ilmu fisika)
3. flasking (menanam dlm kuvet)
Flasking adalah kegiatan untuk melakukan flask, *apacoba. pada tahap ini,pake vaselinn nya yg buanyyaaakk biar enak pas memisahkan kuvet atas dan bawah saat boiling out...Model kerja bersama lempeng gigit dan galangan gigit yg sdh ditempati gigu geligi di tanam dlam kuvet (bukan nanam tanaman) pake gipsum tipe 2, stelah itu di press pake press kuvet yg bentuknya kaya ganggang pintu
4. boiling out,
Adalah proses melakukan boil alias perebusan untuk menghilangkan lempeng gigit yg tebuat dari malam merah tdi
5. packing (pengisian akrilik)
Pake CMS nya buanyakk2....Jadi bagian yg dari malam merah yg sdh dihilangkan tadi diisi akrilik, akrilik ini yg warnanya merah menyerupai gusi yg ada di gigi palsu, trus di press pake press hidrolik, dan press kuvet.
6. curing
Proses pengerasan (polimerisasi), yg sdh diisi akrilik di rebus supaya mengeras akriliknya. (Sumpah, direbus, iyaa...)
7. deflasking
deflasking adalah kegiatan melakukan deflask. Kalau sdh mengeras akriliknya, keluarkan akrilik dari kuvet pake palu,,
8. selective grinding
Gigi tiruannya di bur, dikurangi kalau ada yg prematur kontak
9. finishing dan polishing
Tadaaa,,, finishing adalah kegiatan penyelesaian, dikurangi bagian akriliknya yang kelebihan, selanjutnya dipolishing sampai hasilnya mengkilap,, polishingnya pake suatu bubuk yg disebut pumice yg bisa bercipratan sehendaknya ke kepala, muka, dan rambut mahasiswa,,, ini membuat anak kedoktean gigi tampak kucel alias kurisaan sodara2....
Kyaknya -memang- semua tahap bikin gtl ini rumit. Selain itu kami juga diharuskan menguasai berbagai keterampilan profesi, mulai dari merebus kayak ibu rumah tangga (merebusnya ga sembarangan, ada aturan suhu dan waktunya), main2 sama gipsum dan gipsumnya harus rapi tanpa ada undercut (sumpeh kayak paman tukang), menyusun giginya juga harus rapi, memperhatikan kemiringan sudut sekian-sekian (melibatkan seni banget nih), dan mesti pulang bawa kuvet+pressnya dari lantai 4 ke parkiran dan sebaliknya,,, bayangkan, jangan harap anak kedokeran gigi bisa kece sepanjang hari kayak iklan re*ona, tapi setidaknya kami hrus berpakaian rapi+sopan utk menhadapi pasien nanti, hati boleh capek, tapi harus ttep sopan+penampilan harus ttep okeyy... hhe
Pantes aja sih, semua pelayanan kesehatan gigi itu agak mahal, lah kerjaannya gini ini, melibatkan skill yang okee, ditambah lagi lagi harga bahan2nya yg juga lumayan,, harus multi talent pula, berketrampilan yg ulet, kudu kuat lagi kayak kuli, bener2 pke banget fisik dan mental,, ckck... belajar banyak deh kuliah di kedokteran gigi...
Jadi inget quote Andrea Hirata dalam novel "Cinta dalam Gelas":
Jadi inget quote Andrea Hirata dalam novel "Cinta dalam Gelas":
"Dokter gigi adalah perpaduan yang sempurna antara kecerdasan, kecantikan dan tenaga seperti kuli.." - Andrea Hirata
Aslii,, kena banget ni buat anak2 Kedokteran Gigi.....
![]() |
Juli, Gerda, Ghea,,,mumpung instruktur lagi pada rapat, tampil eksis duyuuu.... |
![]() |
Ini tahap penyusunan gigi, gambar paling pertama itu namanya lempeng dan galangan gigit, terus ditanam ke artikulator, dan giginya disusun sesuai sudut kemiringan yang ditentukan |
![]() |
setelah melakukan flasking,langsung di press kuvetnya sebelum gipsumnya setting... bersyukur di kelompok ini ada dua orang laki-laki yang siap menyumbangkan tenaga kudanya buat nge-press kuvet.. makasihh sob... |
![]() |
setelah di press, dilakukan boiling out untuk menghilangkan malam merahnya, terus persiapan packing akrilik (Olesi bahan separasi CMS yang buanyaaakk, disemua bagian gipsum kecuali anasir giginya), setelah itu dipress lagi pake press hidrolik, dilanjutkan proses curing (direbus) dan lanjut lagi deflasking,.. gambar akrilik yang sudah dikeluarkan dari kuvet, beserta model kerja nya..... |
![]() |
Remounting ke artikulator setelah dikeluarkan dari kuvet dan lanjut dengan Selective Grinding, insisal guide pin harus nempel insisal guide table kalau gerakan artikulasi lateral... |
![]() |
Ini proses finishing dan polishing,, mekilappp,, nyaww |
![]() |
Yes, we are PSKG (Program Studi Kebanyakan Gadis) |