WELCOME TO MY ACCOUNT
My Life, My Words, My Adventure: Pelatihan Liaison Officer oleh Dinas Pemuda, Budaya dan Pariwisata
RSS

Pelatihan Liaison Officer oleh Dinas Pemuda, Budaya dan Pariwisata

Sibuk bingung, banyak waktu juga bingung mau ngapain,, rawwrr,,
Mau nemenin sahabat gue si Febe, penelitian ke daerah antah berantah juga ga dibolehin,, grrr...

Jadi,, Beberapa waktu lalu, entah kena angin apa? Aku ikut suatu pelatihan LO selama dua hari. Well, daripada galau nunggu hasil data penelitian dan bingung gimana ngucapin selamat buat yg lulus cumlaude, akhirnya aku ikutin pelatihan tersebut.
LO adalah Liaison Officer, Liaison Officer adalah pegawai liaison *apacoba..
Intinya kalao kita mau ngadain acara2 (misalnya klo dikampus ada proker dari sebut saja HIMA, BLM, atau KSI-assyifa) kan bentuk panitia dulu, ada seksi acara, humas, konsumsi dll, nah LO ini penggeraknya, yg jemput tamu penting, mengenalkan pariwisata di Kalsel, meningkatkan devisa negara, kyak guide, tapi bukan guide lebih atasnya lagi, kayak EO tapi buat acara yg lebih resmi *apaansih,, gue bingung jelaskannnya, pokoknya cuma gue dan Tuhan yg ngerti... (merasa berdosa alias ketulahan sma Yordan temen satu angkatan yg dulu kerja Event Organizer *gini ya tulisannya). Pokoknya itu yg aku dapatkan dari pelatihan LO.

hmm, awalnya aku bingung, ikut ginian apa hubungannya sama skill lab, cari pasien, merayu-rayu dosen supaya revisi cepat selesai,,, JAANGAN SALAH, ternyata LO bisa berkerja diberbagai bidang dlam acara tertentu, misalnya kalao di kedokteran gigi biasa ngadain seminar dan pembicaranya dari luar, kita bisa kok handle,, nah bentar lagi kan Unlam juga jadi tuan rumah Pimnas,,
Bagaimana Unlam? Mau ngadakan Pimnas buat mahasiswa seluruh Indonesia? Kami siap melayani, *asikk...

Kembali lagi, hari pertama kita dikasih materi tentang LO, coffe break, materi lagi, ngantuk2 (ini tdk masuk dlm jadwal,,bukan, ini tambahan dari aku sendiri), lunch, materi lagi, coffe break, diskusi, presentasi.
Nah, diskusinya semua tentang managemen acara,, yg aku tau pasti pengalamanku masih cetek disini, rawrr,, cuma ilmu diskusi tutorial yg diandalkan pada saat ini, hahaha,, (diagnosis banding, patogenesis acara -gak, gak, aku bohong),, jadi selesai diskusi, setiap kelompok diharuskan mengirimkan satu perwakilan untuk peresentasi, parahnya, pas kelompok aku yg giliran maju, si om panitia meminta cewek yg maju buat persentasi, padahal, kami sudah punya nama (fachri) yg maju dari kelompok kami, tapi dia,, cowok, yah cowok,, kenapa sih lo musti cowok,, akhirnya, berbekal lidah yg kelu, otak kosong yg samasekali ga ngerti sama masalah ini, dan pengalaman persentasi tutorial yg absurd, aku maju, buat persentasi, *tsaaah~
Apa yg aku bicarakan semuanya out of focus, akhirnya, kebanyakan intermezo yg aku utarakan dari pada hasil persentasi diskusi kami,, *maaf2 kawan sekelompok, mempermalukan kalian,,
Yah, itu pengalama paling memalukan yg pernah ku alami, (meski kadang gur malu maluin ya,,,). Akhirnya,, karena mungkin aku sering pake masker pas skill lab, mental aku terbentuk di situ, mental masker alias tebel muka ajah,,, ini memang pengalaman yg menguji mental,, dan pure pertama kali aku lakoni, pariwisata,,, yah memang sih dulu wktu SMP terbesit cita-cita pengen jadi guide, ngomongnya campur bahasa inggris (bukan iklan), tapi itu cuma cita-cita anak labil umur 14 tahunan. Well, tak apa lah, ilmu baru, sosialisasi baru,,, *tsaaahh..

Hari kedua, kita kongkow kongkow, ke Novotel (salah satu hotel internasional yg ada di banjarbaru, landasan ulin) dan ke bandra. Kita simulasi bagaimana caranya jemput tamu di airport, pesankan kamar hotel buat tamu, siapa tau tamu aku nanti drg spesialis kuliah s3, kan bisa nyambung ngomongnya, bisa minta rekomendasi beasiswa kuliah keluar negeri,, hahaha *ngayal.
Selanjutnya, kita diajarkan table manner (etika jamuan internasional), makan pake sendok besar, sendok kecil, garpu besr, garpu kecil, pisau dll, semuanya cara makan ada aturannya, cara memegang alatnya juga ada aturannya, cara duduk, cara berbicra (etikanya sih dalam islam makan ga boleh ngomong, samaaa), keanggunan *asikk,, semuaaanya diatur,,,

Setelah itu kita ada sedikit pemberian materi tentang MICE (bukan tikus), lupa singkatan apa, pokoknya bahasa ne wong londo,,,

Akhrinya acara selesai,,, taraa,, mudah2an aja LO ada di KalSel,,

Cukup akh, udah mau magrib, intinya dari semua yg aku pelajari di pelatihan ini, "pariwisata itu identik dgn kemewahan", sehingga menurunkan niatku buat liburan  jauh2 ke bandung sama sahabat seperangaatan, si acil Midah,, hhuhu. Tapi, itu lah jualannya org pariwisata,, kan yg datang juag org disenangkan hatinya, jadi masalah mahal atau tidak itu relatif,,, hhihi,,

Oke then, maaf apa apa yg disampaikan mungkin tdk berkenan di hati blogger sekalian, karena saya memang masih amatir di LO ini..,, yg penting posting,, hehe,,

0 komentar:

Posting Komentar